Senin, 17 November 2014

Studi Kasus Kenakalan Remaja


BAB I
PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
Kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu fenomena social yang konkrit dalam masyarakat sekarang. Perilaku –perilaku menyimpang remaja yang merupakan peralihan dari masa anak anak menuju remaja yang nantinya menuju proses dewasa. Perilaku-perilaku menyimpang remaja pada saat ini telah mengarah banyak ke hal-hal yang mengarah ke tindakan kriminalitas. Faktor lingkungan yang kurang baik serta pola pdidik dari keluarga yang kurang baik sering kali memicu tindakan-tindakan yang memicu timbulnya criminal. Faktor kemiskinan dan tuntutan gaya hidup remaja sekarang juga ikut andil dalam factor pemicu tindakan kriminal di kalangan remaja saat ini. kemiskinan merupakan masalah sosial baik  di tingkat nasional maupun  regional  yang  perlu mendapatkan penanganan yang serius dari semua elemen masyarakat. Ada pandangan di kalangan ilmuwan sosial bahwa kemiskinan sebenarnya tidak lahir dengan sendirinya dan  juga bukan muncul tanpa sebab, tetapi kondisi ini banyak  dipengaruhi oleh struktur  sosial, ekonomi dan politik. Jon Sobrino (1993)  menelaah keberadaan  orang miskin  sebagai rakyat yang tertindas dalam dua perspektif. 
            Yang paling disorot adalah keluarga sebagai institusi pertama seorang anak mulai belajar bersosialisasi karena anak mendapatkan apa yang pertama mereka kenal seperi aplikasi dari penanaman nilai-nilai dan norma –norma yang bersifat sederhana. Alvin S Johnson (2006) menjelaskan fungsi keluarga sebagai lading terbaik dalam penyemaian nilai-nilai agama yang kompleks,terikat dan konsisten. Orrang tua memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam mentradisikan ritual keagamaan sehingga nilai-nilai keagamaan dapat diaplikasikan ,ditanamakn dengan pendekatan personal kepada anak.




            Dalam kajian yag akan diangkat dalam makalah ini adalah analisis tentang kenakalan remaja di kalangan pelajar SMA yaitu kasus pembunuhan pelajar SMA PANGUDILUHUR. Hal ini menjadi sorotan banyak pihak ketika nilai-nilai dan norma hukum telah luntur jelas dikalangan remaja sekarang ini. Dalam hal ini terjadi karena adanya diintegrasi antat pihak satu dengan pihak yang lain sehingga terjadi ketidaksepahaman tujuan. Kondisi psikis remaja yang liar dan kurang labil merupakan salah factor pemicu terjadinya kekerasan pada remaja. Masalah hubungan antara bentuk masyarakat dan jenis-jenis hokum “Lambang kesetiakawanan social yang tampak dianggap sebagai kesetiakawanan yang sungguh,yakni sebagai suatu bentuk kemasyarakatn) itu hokum  (Durkheim :Division du Travail Sosial 1893).
            Dalam kasus ini,fenomena kenakalan remaja merupakan permasalahan yang kompleks dan perlu adanya solusi yang tepat dari masyarakat.Dalam kasus ini adalah jenis kejahatan criminal pembunuhan, Sudarsono (2004). Kejahatan pembunuhan dusebut pula dalam istilah bahasa Belanda  “Doodslag”. KHUP buu II Bab XIX pasal 338 merumuskan bahwa pembunuhan : “Barang siapa yang sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan dengan pidana paling lama penjara 15 Tahun”.

  1. RUMUSAN MASALAH
A.    Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas
B.     Perilaku Individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari faktor Individual
C.     Disorganisasi sebagai sumber masalah
D.    Solusi dan tahapan-tahapan




  1. LANDASAN TEORI
1.      Teori Stratifikasi Fungsional dan Kritiknya
Teori stratifikasi fungsional yang  diungkapkan oleh Kingsley Davis dan Wilbert Moore (1945) menjelaskan bahwa stratifikasi sosial juga merupakan fenomena universal yang sangat penting. Tidak ada masyarakat yang tidak berstratifikasi dan berkelas sosial.Stratifikasi adalah suatu keharusan fungsional. Faktor strata dan  kelas sosial juga menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik sosial dalam remaja. Faktor gengsi yang membuat remaja sekarang lebih mudah terpancing sehingga sering muncul konflik sosial diantara kelompok remaja-remaja seperti tawuran,perkelahian antar remaja sma.
2.      Teori Konflik Sosial
Teori- teori ini berpendapat bahwa manusia juga dibatasi oleh kemudahan yang dia miliki posisinya dalam struktur  ketidaksetaraan dalam masyarakat mereka. Ini menekankan penagruh perilaku dalam distribusi kemudahan yang tidak merata yang dalam masyarakat biasanya dikaitkan dengan teori struktural-konflik. Ada beragam struktur ketidaksetaraaan dimasyarakat. Ralf Dahrendorf dalam sub bab otoritas yang melekat pada posisi adalah unsure kunci dalam analisis Dahrendorf. Otoritas tersirat menyatukan superordinasi dan subordinasi artinya mereka berkuasa karena harapan orang-orang yang berada disekitar mereka,bukan karena cirri-ciri psikologis dari mereka





.
3.      Teori Thomas Hobbes
Rule (1988) menganalisis akar kekerasan melalaui pemikiran Thomas Hobbes. Hobbes berpendapat melalui pemikiranya ; hom homini lupus atau Man to Man is Arrant Wolf (Manusia adalah serigala bagi serigala lain). Hanya saja manusia menurut Hobbes masih memiliki kesadaran dan kemampuan untuk mengkalkulasi kekerasan. . Artinya,manusia menggunakan kekerasan untuk menghadaoi kompetensi self fish dan pertandingan zero sum.Ada kepentingan pribadi yang harus dimenangkan melalui kekuatan atas kepentingan orang lain.Kesadaran inilah yang menyebabkan kekerasan dipilih sebagai jalan stu satunya alat untuk memenangkan suatu kepentingan. Dalam kaitanya remaja,ambisi dalam memenangkan suatu keopentingan pribadi serta keegoisan dan arogansi itu lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih dewasa.Kemampuan serta rasa keberanian yang memuncak serta tingkah laku yang tak terkontrol menyebabkan konflik atau crush dalam remaja sangat rentan terjadi.
4.      Teori Peranan sosial
Peranan sosial adalah suatu perbuatan seseorang dengan cara tertentu dalam usaha menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya. Seseorang dapat dikatakan berperanan jika ia telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya dimasyarakat. Ciri pokok yang berhubungan dengan istilah peranan sosial adalah terletak pada adanya hubungan-hubungan sosial seseorang dalam masyarakat yang menyangkut dinamika dari cara-cara bertindak dengan berbagai norma yang berlaku di dalam masyarakat. Peranan sosial seseorang lebih banyak menunjukkan suatu proses dari fungsi dan kemampuan mengadaptasi diri dalam lingkungan sosialnya. Dalam pembahasan tentang aneka macam peranan yang melekat pada individu-individu dalam masyarakat, Soerjono mengutip pendapat Marion J. Levy Jr., bahwa ada beberapa pertimbangan sehubungan dengan fungsinya, yaitu sebagai berikut :
Bahwa peranan-peranan tertentu harus dilaksanakan apabila struktur masyarakat hendak dipertahankan kelangsungannya.Peranan tersebut seyogyannya diletakan pada anggota masyarakat yang dianggap mampu untuk melaksanakannya. Menurut Gandarsih dalam ungkapan menyikapi wanita dalam kemajuan jaman. Seperti halnya Comte sangat dipengaruhi oleh pemikiran ilmu alam. Pemikiran Comte yang dikenal dengan aliran positivisme, memandang bahwa masyarakat harus menjalani berbagai tahap evolusi yang pada masing-masing tahap tersebut dihubungkan dengan pola pemikiran tertentu. Selanjutnya Comte menjelaskan bahwa setiap kemunculan tahap baru akan diawali dengan pertentangan antara pemikiran tradisional dan pemikiran yang bersifat progresif. Sebagaiman Comte menyatakan bahwa dengan adanya pembagian kerja, masyarakat akan menjadi semakin kompleks, terdeferiansi dan terspesialisasi.
5.      Teori Tindakan
Tindakan adalah segala aspek yang memiliki makna dibalik perlakuan atau kegiatan meskipun pelaku tidak berbuat atau melakukan sesuatu yang bermakna kepada orang lain  cakupan secara luas. Weber menyatakan ada dua macam teori tindakan mulai dengan memperkenalkan “makna” sebagai konsep teori tindakan dasar dan menggunakannya untuk membedakan tindakan dari perilaku yang dapat diamati. “ Perilaku manusia apakah internal atau eksternal, aktivitas, tidak berbuat atau pasif mengikuti sesuatu yang terjadi akan disebut “tindakan” jika dan selama actor melekat makna subjektif kepada perilaku tersebut. Pada titik peralihan pertama ini pendapat Weber tidak sama dengan teori tindakan komunikatif. Yang dipandang fundamental bukanlah relasi antar pribadi antara paling tidak dua subjek yang berbicara dan bertindak relasi yang merujuk kembali kapada tercapainnya pemahaman didalam bahasa-melainkan aktivitas bertujuan dari subjek yang bertindak sendiri-sendiri. Tercapainnya pemahaman dipandang sebagai fenomena derivative yang harus dijelaskan dengan bantuan konsep maksud yang diandaikan bersifat primitiv. Dengan demikian Weber beranjak dari model tindakan teleologis dan menspesifikan “makna subjektif” sebagai suatu untuk bertindak (prakomunukatif). Dan kemudian beranjak dari pengspesifikasikan teori tindakan ada syarat yang harus dipenuhi: (a) suatu orientasi kearah perilaku subjek lain yang bertindak, dan (b) suatu relasi refleksif orientasi tindakan resiprokal dari beberapa subjek yang bertindak.     



BAB II
PEMBAHASAN
  1. Kenakalan remaja dan tingginya tingkat kriminalitas
Kenakalan remaja merupakan salah satu permasalahn yang sangat komplek terjadi saat ini. Karena dalam permasalahn ini menyangkut  institusi lembaga yang berperan penting dalam pola pendidikan seorang anak.yaitu lembaga keluarga dan lembaga pendidikan serta pengaruh pola sosialisasi yang disorganisasi.Keluarga adalah merupakan suatu yang terbentuk karena ikatan perkawinan (Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga,2006). Hilangnya kontrol sosial yang terdapat jiwa remaja seringkali memnjadikan boomerang untuk mereka .Contoh kasus Raafi adalah siswa SMA kelas III Pangudi Luhur. Pemuda 17 tahun tersebut tewas setelah ditusuk orang tak dikenal saat berada di klub Shy Rooftop, Kemang.Pavilion, Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum sempat dirawat di rumah sakit,nyawanya sudah melayang tak tertolong. Kejadian penusukan tersebut terjadi pada Sabtu, 5 November 2011 dini hari.Ini merupakan contoh lunturnya nilai nilai dan norma norma sosial yang tak dipegang erta dan kurangnya penanaman nilai nilai dan norma hokum yang disampaikan oleh keluarga sejak dini. Dalam hal ini peran sentarl keluarga yang merupakan penerapan pola pendidikan primer (pertama kali) saat ini dinilai kurang memperhatikan aspek nilai nilai agama.
  1. Perilaku Individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari faktor Individual
Sebagai mana untuk dapat mengidentikasi masalah sosial.maka perlu adanya kepekaan untuk melihat gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat.Seperi halmya kita melihat Gejala-gejala sosial yang terjadi pada remaja-remaja kita saat ini.Fenomena tawuran,perkelahian samapi pembunuhan merupakan gejala sosial yang harus kita pekakan  dan kita analisi bagaimana persoalan yang terjadi dalam kasus remaja yang lebih komplek



dan sangat sensitive.Oleh karena itu setiap anggota masyarakat dan keluarga harus memiliki sikap kepekaan terhadap masalah-masalah tau gejala sosial yang terjadi disekitar kita sehingga mapu dicari solusi yang tepat guna menghindari  hal tersebut.Dan hal ini harus dimulai dari institusi  yang pertama kali diterapkan yaitu keluarga.
  1. Disorganisasi sebagai sumber masalah
Sebagaimana diketahui,konsep disorganisasi sosial itu muncul berkaitan denga proses dinamika kehidupan masyarakat. Setiap unsure masyarakat akan terlibat dalam perubahan tersebut.Proses tersebut membuat pola lama dalam kehidupan bermasyarakat sudah ditinggalkan dan tidak terpakai lagi sedangkan pola yang baru tak menentu.Adanya kecenderungan bahwa remaja lebih mudah mengalami disorganisasi dalam kelompoknya. Sehingga terdapat perbedaan visi dan tujuan tertentu dari masing masing anggota kelompok dari remaja tersebut.
A.    Solusi dan tahapan-tahapan Solusi dengan 4 tahapan
1.      Identifikasi masalah
-          Kenakalan remaja dan kaitanya dengan kriminalitas
-          Kasus pembunuhan pelajar SMA Pangudiluhur
2.      Diagnosis (pendekatan, personable approach ,system blame approach)
-          Teori Konflik Sosial
-          Teori Stratifikasi Fungsional
-          Teori Peranan Sosial
-          Teori Hobbes
-          Teori Tindakan
3.      Treatme ( pemecahan  masalah) cara  yang dilakukan rehabilitation, preventip(antisipasi), development(usaha mengembangkan individu)


A.    Potensi preventif terhadap remaja
1.      Penyuluhan kesadaran hokum terhadap anak remaja
-          Pengetahuan hokum
-          Pemahaman kaidah-kaidah hokum
-          Sikap terhadap norma-norma hokum
-          Perilaku hokum
B.     Motivasi anak untuk mematuhi hokum
Jika dipikirkan lebih lanjut,tampaknya ada beberapa faktor pendorong yang dipatuhi remaja untuk sdar hokum dalam masyarakat yaitu:
a.       Dorongan bersifat psikologis
b.      Dorongan untuk memelihara nilai-nilai yang luhur dalam masyarakat
c.       Dorongan untuk menghindari sanksi hukum.










BAB II
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Setelah dipahami dan di paparkan secara lebih dalam dapat disimpulkan bahwa ada suatu fenomena dan fakta tentang kenakalan remaja saat ini yang mengarah  pada kriminalitas sosial.Seharusnya keluarga yang merupakan lenbaga keluarga yang pertama kali seorang mendapatkan sosialisasi pertama perlu ditanamkanya nilai-nilai dan aspek=aspek agama yang sangat aplikatif sehingga nilai nilai itu akan terbawa saat si anak akan menginjak pada kedewasaan


B.     SARAN
Bagi para pembaca diharapkan agar lebih peduli terhadap fenomena yang ada pada masyarakat tentang kenakalan remaja yang saat ini banyak cenderung mengarah ke tindakan criminal.peran keluarga,masyarakt sekitar juga dirasa sangat perlu dalam mengatasi fenomena fenomena kenakalan remaja sengan cara melakukan sosialisasi,penyuluhan dan lain lain







DAFTAR PUSTAKA
Ritzer George Douglass J Goodman.Modern Sociology Theory.Kencana.Jakarta.2003
Johnson S, Alvin.Sosiologi Hukum.Rineka Cipta.Jakarta.2006
Bahri Djamarah,Saeful.Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluatga (Dalam perspektif pendidikan islam).Rineka Cipta.Jakarta
Sudarsono.Kenakalan Remaja.Rineka Cipta.Jakarta2004
Narwoko,J Dwi & Bagong Suryanto.Kenakalan Remaja
Soetomo.Masalah Sosial dan Upaya Pemecahnya.Pustaka Pelajar.Yogyakarta 2004
Susan,Novri.Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Kontemporer.Kencana.Jakarta .2009
Craib, Ian. Mulkam. Abdul Munir, dkk, 2002 Membongkar Praktik Kekerasan, Menggagas UU nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
 Modern Social Theory, ed. Ke-2, Harvester-Wheatsheaf, 1992

Senin, 21 Juli 2014

Soal UAS Pend.Agama Islam Tahun 2013,

Soal UAS Pend.Agama Islam Tahun 2013,
   1.      Innadiina ‘indallahil islam
Adalah permulaan ayat Al-quran yang terdapat pada surat Ali Imran ayat 19 yang artinya...
a.      Sesungguhnya agama yang diterima oleh Allah adalah agama islam
b.      Agama islam adalah agama samawi
c.       Sesunggunhnya agama Allah adalah islam
d.      Barang siapa beragama selain islam, maka Allah tidak akan menerimanya.
   2.      Q:S. Al-Maidah ayat 3 berisi tentang antara lain...
a.       Pemeluk agama islam (agama samawi) disebut muslim
b.      Perintah menunaikan ibadah haji
c.       Perintah puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
d.      Allah meridhai bahwa islam adalah agama kalian
   3.      Berikut ini adalah nama lain dari Al-quran yang berarti petunjuk...
a.       Al-Burhan
b.      Al-Furqon
c.       Al-Kitab
d.      Al-Huda

   4.      Berikut ini yang termasuk rukun nikahm kecuali...
a.       Adanya akad nikah
b.      Adanya 2 orang saksi yang adil
c.       Adanya calon mempelai wanita dan pria
d.      Adanya maskawin (mahar)
   5.      Dibawah ini yang disebut wali mujbir (wali yang berhak untuk memaksa si gadis menikah dengan pria yang dipandang baik dan pantas) adalah...
a.      Ayah
b.      Paman dari ayah
c.       Saudara laki-laki se ayah saja
d.      Kakek dan ibu
   6.      Surat Al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat berisi antara lain...
a.      Tetunjuk syariat yang harus diikuti oleh setiap muslim
b.      Tentang perintah shalat lima waktu
c.       Cerita tentang kehidupan Nabi Adam di dalam surge
d.      Kehidupan di surge yang antara setiap kata yang terucap menyejukkab hati
   7.      Al-quran tidak diturunkan sekaligus, akan tetapi sedikit demi sedikit (munajjaman) sehingga memakan waktu masa turunnya selama...
a.      22 tahun 2 bulan 22 hari
b.      22 tahun 22 bulan 2 hari
c.       22 tahun 22 bulan 22 hari
d.      22 bulan 2 tahun 22 hari
   8.      Dibawah ini adalah nama bulan hijriah yang ke 9, adalah...
a.       Rajab
b.      Zulhijjah
c.       Syawwal
d.      Ramadhan
   9.      Kesepakatan ulama terhadap hukum sesuatu peristiwa yang baru yang belum ada ketentuannya di dalam Al-quran maupun As-Sunnah disebut...
a.       Khilafiah
b.      Fuqaha
c.       Ijma ulama
d.      Khilafah
   10.  Sahnya hidup bersama antara pria dan wanita menurut hukum munakahat adalah adanya...
a.       Kesepakatan bersama antara keduanya untuk hidup serumah
b.      Adanya akad nikah dan memenuhi syarat rukun pernikahan
c.       Restu dan persetujuan dari atasan di mana keduanya bekerja
d.      Adanya pesta yang mewah dan meriah
   11.  Al-Hilmu ra’sul akhlaq. Induk dari akhlaq adalah al-hilmu. Al-hilmua adalah sikap atau perilaku dimana seseorang dengan mudah...
a.       Menghargai orang lain
b.      Menolong saudaranya yang kesulitan
c.       Bersikap santun terhadap orang lain
d.      Menyayangi saudaranya sekandung
   12.  Suatu sikap dimana saudara berusaha membuat orang tua ridha disebut...
a.       Uququl walidaini
b.      Al-As’aru
c.       Al-syukur
d.      Birrul walidaini
   13.  Sikap yang baik dan benar ketika mengikuti perkuliahan dikelas adalah...
a.      Menyimak dan mendengarkan dengan baik
b.      Membaca sms dari teman dan membalasnya
c.       Berbicara berserta teman sebelah
d.      Mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen yang lain
   14.  Bila berkata selalu benar, bila berjanji tidak pernah ingkar, bila diberi amanat selalu ditunaikan dengan baik, adalah karakter seorang...
a.       Munafik
b.      Mukmin
c.       Fasiq
d.      Syuhada
   15.  Tidak mengulangi kesalahan yang kedua kalinya adalah karakter mahasiswa yang...
a.       Ikhlas
b.      Tawakal
c.       Taubat
d.      Jahil
   16.  Yang membedakan akhlaq dan etika antara lain...
a.       Etika bersifat antropocentris
b.      Akhlaq bersifat theocentris
c.       Akhlaq bersifat universal sedang etika tidak universal
d.      Semua jawaban benar
   17.  Ilmu pengetahuan agam islam yang berguna untuk memberi petunjuk kepada manusia bagaimana cara berbuat baik dan benar disebut...
a.       Ilmu tauhid
b.      Ilmu akhlaq
c.       Ilmu alamiyah dasar
d.      Ilmu tajwid
   18.  Ketika dosen sedang memberikan penjelasan dikelas, sebagai mahasiswa yang santun, ketika saudara akan mengajukan pertanyaanm, maka...
a.       Langsung bertanya saat itu juga ketika saudara merasa perlu bertanya
b.      Menunggu saat dosen memberikan waktu kepada saudara untuk bertanya
c.       Menunggu waktu perkuliahan selesai dan bertanya di luar kelas
d.      Bertanya kepada teman terdekat agar lebih praktis dan cepat
   19.  Ketika saudara sedang mengendarai motor atau mobil yang paling baik saat itu saudara...
a.       Mendengarkan music dengan memasang headset
b.      Banyak-banyak dzikir kepada allah baik dengan lisan atau dalam hati
c.       Diam saja karena sedang berkendara
d.      Memperhatikan pengendara lain supaya tidak ketinggalan
   20.  Sikap yang dinilai santun, ketika orang tua berbicara kepada saudara adalah...
a.       Menjawab dan berkomentar setiap orang tua berbicara
b.      Diam seribu bahasa
c.       Mengalihkan perhatian kepada yang lain dan pura-pura tidak mendengar
d.      Mendengarkan dengan seksama dan mematuhi apa yang dikatakan kepada saudara
   21.  “wahai para pemuda, barang siapa yang sudah mampu untuk menikah maka segeralah menikah”.. (H.R. Bukhari Muslim). Karena menikah itu...
a.       Menjadi terjamin masa depan kalian
b.      Terjaga ketampanannya
c.       Lebih terjaga penglihatan atau pandangan matanya
d.      Lebih enak dari pada hidup sendiri
   22.  Segala bentuk Ubudiyah yang telah ditentukan caranya, syaratnya oleh syar’I dalam rangka hubungan khusus antara hamba dengan Allah disebut...
a.       Ibadah wajib
b.      Ibadah sunnah
c.       Ibadah ghairu mahdhah
d.      Ibadah mahdhah
   23.  Shalat sunnah yang dilakukan oleh kaum muslimin dengan berjamaah pada malam hari hanya di bulan ramadhan disebut...
a.       Shalat sunnah witir
b.      Shalat sunnah tarawih
c.       Shalat sunnah rawatib
d.      Shalat sunnah istiqa’
   24.  Dalam rangka penataan dan pemerataan pendapatan masyarakat maka islam mensyariatkan...
a.       Shalat
b.      Haji
c.       Munakahat
d.      Zakat
   25.  Berikut ini adalah orang yang apabila berbuka puasa cukup menggantinya dengan membayar fidyah...
a.       Wanita yang belum baligh
b.      Wanita yang sedang tidak hamil
c.       Orang sakit yang masih ada harapan untuk sembuh setelah ramadhan
d.      Orang tua yang tidak lagi mampu menjalankan ibadah shiam
   26.  Setiap gerak-gerik, perbuatan, tutur kata, dan bahkan pikiran kita manusia selalu dicatat oleh malaikat. Dan catatan itu akan diberikan kepada kita manusia kelak di akhirat. Oleh karena itu saudara harus berhati-hati dalam segala hal, siapakah nama malaikat pencatat amal manusia...
a.      Raqib dan Atid
b.      Malik dan Ridwan
c.       Munkar dan Nakir
d.      Jibril dan mikail
   27.  Dalam ajaran islam tidak dikenal tunangan akan tetapi khitbah yaitu...
a.       Menyatakan permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada seorang wanita atau sebaliknya boleh melalui perantara orang yang dipercayainya.
b.      Mendaftarkan diri kepada petugas pencatat nikah di kemenag
c.       Meminta izin kepada wali agar mau menikahkannya
d.      Memilah dan memilih wanita yang akan dinikaihinya
   28.  Masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya sedangkan dia tidak hamil adalah...
a.       4 bulan 10 hari
b.      Tiga kali suci
c.       Tidak ada iddah baginya
d.      3 (tiga) bulan
   29.  Monogamy adalah salah satu model pernikahan yang dibolehkan oleh islam yaitu...
a.      Seorang pria menikahi seorang wanita
b.      Seorang pria menikahi dua orang wanita atau lebih
c.       Seorang pria menikahi seorang pria
d.      Seorang wanita menikahi banyak pria
   30.  Segala peraturan islam yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran dan Al-Sunnah disebut...
a.      Syari’at islam
b.      Khilafiah
c.       Ilmu keislaman
d.      Fiqih
   31.  Berikut ini adalah contoh ibadah mahdhah kecuali...
a.       Shalat sunat dhuha
b.      Belajar
c.       Mangqadha puasa ramadhan
d.      Umrah
   32.  Berikut ini adalah termasuk rukun haji kecuali...
a.       Wukuf di arafah
b.      Melempar jumrah
c.       Thawaf
d.      Mencukur rambut
   33.  Menurut bahasa, artu shalat adalah...
a.       Menuju
b.      Bersaksi
c.       Doa
d.      Membersihkan
   34.  Pesta pernikahan (walimatul arusy) berguna sebagai iklan bagi masyarakat bahwa pria dan wanita tersebut telah menikah, dan hukumnya...
a.       Wajib
b.      Makruh
c.       Sunat haiat
d.      Sunat muakad
   35.  Kata diin dalam bahasa arab artinya...
a.       Jalan
b.      Berhati-hati atau mengikat
c.       Menundukkan, patuh, balasan
d.      Undang-undang atau hukum
   36.  Rasul yang diberi kemampuan untuk menghidupkan orang yang mati atas izin Allah adalah...
a.       Nabi Adam AS
b.      Nabi Muhammad SAW
c.       Nabi Ibrahim AS
d.      Nabi Isa AS
   37.  Ayat atau surat Al-Quran yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah disebut...
a.       Ayat atau surat Makkiyyah
b.      Ayat atau surat Muhkamat
c.       Ayat atau surat Madaniyyah
d.      Ayat atau surat Mutasyabihat
   38.  Berikut ini makna kata iman menurut bahasa...
a.       Menyerahkan diri
b.      Bersih dan selamat dari kecacatan lahir dan batin
c.       Selamat
d.      Percaya dan yakin
   39.  Kalimat tauhid “La ilaha ilallah” sering disebut juga dengan...
a.       Tasbih
b.      Takbir
c.       Tahmid
d.      Tahlil
   40.  Istinjak adalah bagian dari...
a.       Rukun wudhu
b.      Rukun mandi
c.       Sunnahnya wudhu
d.      Taharah
   41.  Didalam syariat islam tidak dikenal tunangan akan tetapi meminang, yang dalam bahasa arab...
a.       Khutbah
b.      Mahar
c.       Khitbah
d.      Semua benar
 
   42.  Ahli waris yang mendapat bagian dari harta warisan secara pasti atau tertentu disebut...
a.       Ashabah
b.      Dzawil furud
c.       Dzawil arham
d.      Ashabah ma’al ghair
   43.  Shiam diwajibkan bagi setiap mukmin berdasarkan perintah Allah SWT, yang tertera dalam surat Al-Baqarah ayat?...
a.       238
b.      383
c.       183
d.      381
   44.  Pak Mulyadi seorang perternak kambing. Setelah setahun kambingnya berjumlah 42 ekor, berapa Pak Mulyadi harus mengeluarkan zakatnya...
a.       4 ekor kambing
b.      2 ekor kambing
c.       3 ekor kambing
d.      1 ekor kambing
   45.  Pernikahan dalam islam disyariatkan berdasarkan...
a.       Al-Quran dan As-Sunnah
b.      Kesepakatan ulama
c.       Al-Hadist
d.      Adat istiadat
   46.  Ayat Al-Quran yang diturunkan setelah nabi hijrah ke Madinah disebut...
a.       Ayat mutasyabihat
b.      Ayat muhkamat
c.       Ayat atau surat Makiyyah
d.      Ayat atau surat Madaniyah
   47.  Hukum mempelajari agama islam bagi setiap muslim adalah...
a.       Mubah
b.      Makruh
c.       Fardu kifayah
d.      Fardu a’in
   48.  Masa iddah bagi seorang wanita yang ditinggal mati suaminya sedangkan dia dalam keadaan hamil adalah...
a.       Tidak ada masa iddah
b.      3 bulan
c.       4 bulan 10 hari
d.      Sampai ia melahirkan
   49.  Talak yang diperbolehkan suami istri tersebut rujuk kembali disebut...
a.       Talak tiga
b.      Talak ba’in
c.       Talak raj’i
d.      Semua jawaban salah
   50.  Dengan menghilangkan warna, rasa, dan bau adalah cara menghilangkan najis...
a.       Mughaladzah
b.      Mukhaffafah
c.       Mukhaffafah dan mutawasitah 
d.      Mutawasitah