PENGERTIAN AKUNTANSI
Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang
semakin berkembang ditengah-tengah dunia usaha yang kian hari kian
menuju era modernisasi. Para pengusaha atau pedagang akan selalu
membandingkan jumlah harta yang dimiliki saat memulai usaha dan harta
yang dimiliki saat usaha sudah berjalan secara periodik.
Pada abad ke-14, para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan
secara sederhana. Namun setelah terbitnya buku berjudul Summa de
Arithmatica, Geometrica, Pro Portioni et Proportionality dari Lucas
Paciolo, pada tahun 1949 pembukuan mulai dilakukan secara sitematis
dengan menggunakan sistem perpasangan dan sistem pembukuan inilah yang
menjadi cikal bakal lahirnya Akuntansi (Accounting).
Menurut American Accounting Association (AAA), Accounting is the process
of identifying, measuring, and communicating economic information to
permit information judgment and decision by users of the information.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), Accounting is the art of recording, classifying and summarizing
in a significant manner and terms of money, transaction and events
which are, in part at least, of finacial character, and interpreting the
result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat
finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Berdasarkan kedua defenisi akuntansi diatas, dapat disimpulkan pengertian akuntansi sebagai berikut:
- Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan.
- Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan
Setelah mengenal secara jelas defenisi Akuntansi menurut AAA dan AICPA,
pelajari pula materi tentang siklus akuntansi yang menguraikan perbedaan
antara siklus akuntansi perusahaan dagang dan siklus akuntansi
perusahaan jasa.
DEFINISI AKUNTANSI
Menurut Arnold : “Akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk
menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus
membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut”.
Menurut C. West Churman : “Sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan”.
Menurut Widjaya Tunggal : “Akuntansi sering kali dinyatakan sebagai
bahasa perusahaan (language of business) yang berguna untuk memberikan
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi ini merupakan data yang disajikan/diperoleh perusahaan yang
bersifat keuangan dan dinyatakan dalam istilah-istilah moneter”.
Dari sudut pandang pemakai
Ditinjau dari sudut pemakaiannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
"suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
atau organisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:
a) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan
b) Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
- Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan). Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.
- Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen, yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor, yaitu orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur-yaitu orang-orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).
Dari sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai
"proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan
penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Definisi ini menunjukkan
bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi
bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengmbilan keputusan.
Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yaitu :
- Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi. (Bagian ini menjelaskan tentang kegiatan akuntansi).
- Bahwa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. (Segi kegunaan dari akuntansi).
Tujuan utama dari akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi
(economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity)
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan kesatuan
ekonomi di sini adalah badan usaha (business enterprise). Informasi
ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam
perusahaan maupun pihak-pihak di luar perusahaan.
Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu
metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi
serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan
akuntansi meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN INFORMASI AKUNTANSI
• MANAJER
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan
perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai
tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi,
misalnya: menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa
persediaan yang harus ada di gudang, dan berapa kas yang harus dipinjam
dari bank.
• INVESTOR
Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan
untuk mendapat hasil yang sesuai dengan harapannya. Oleh karena itu,
sebelum melakukan penanaman modal, meraka mengevaluasi pendapatan yang
diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa
para investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan
yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi
investor, merema melakukan monitoring terhadap perusahaan dengan
menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan atau melalui
berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah. Sumber
berita keuangan dalam surat kabar dan majalah ini adalah laporan-laporan
akuntansi.
• KREDITUR
Kreditur hanya akan bersedia memberikan kredit kepada calon penerima
kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit
tepat pada waktunya. Oleh karena itu, calon kreditur harus menilai
kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur selalu
meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu
kreditur masih harus meminta laporan keuangan para pengambil kredit,
untuk menilai apakah kredit telah digunakan sesuai dengan tujuan yang
telah disepakati.
• INSTANSI PEMERINTAH
Badan-badan pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan
pengembangan pasar modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari
perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya
melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi
badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi
perusahaan.
• ORGANISASI NIRLABA
Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba seperti
organisasi keagamaan, yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan
informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang bertujuan mencari
laba, namun mereka tetap berurusan dengan soal-soal keuangan karena
mereka harus mempunyai anggaran, membayar tenaga kerja, membayar listrik
dan sewa, serta urusan-urusan keuangan lainnya. Semua hal tersebut
bersangkutan denngan akuntansi.
• PEMAKAI LAINNYA
Informasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk
kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para
buruh membutuhkan informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang
juga informasi keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting bagi para
buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan
lain dari perusahaan tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah
maju, informasi akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh kelompok
masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan
kepentingan mereka.
REFERENSI :
http://www.hari.asia/2012/03/definisi-akuntansi.html
http://ulatmedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-akuntansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar